Apa yang perlu dilakukan agar mencapai tujuan dan keinginan Anda? Mulai dari keinginan membeli properti, mempersiapkan pendidikan anak, atau menjamin masa depan setelah pensiun. Tentunya dengan memastikan agar kondisi finansial Anda mampu mendukung keinginan Anda.

Merencanakan dan mengatur keuangan adalah kuncinya termasuk mengembangkan dan menjaga kekayaan, penting untuk memaksimalkan potensi uang yang Anda miliki dan untuk mencapai tujuan hidup Anda sehingga Anda dan keluarga membutuhkan layanan wealth management atau manajemen kekayaan.

Apa itu wealth management serta pentingnya bagi kekayaan Anda? Mari simak artikel ini sampai habis.

Key takeaway

• Wealth management adalah layanan penasihat investasi yang menggabungkan layanan keuangan lainnya untuk memenuhi kebutuhan klien yang berpenghasilan tinggi.
• Manajemen kekayaan dapat membantu Anda membuat pilihan yang berkaitan dengan investasi, perencanaan pensiun dan warisan, pajak, akuntansi, dan banyak lagi.
• Penasihat wealth management adalah seorang profesional tingkat tinggi yang mengelola kekayaan klien kelas atas secara holistik, biasanya dengan bayaran tertentu.
• Layanan ini umumnya digunakan oleh kalangan berpenghasilan tinggi seperti jutawan ataupun miliarder dengan berbagai macam kebutuhan yang kompleks.

 

Apa saja Jenis-Jenis Layanan Wealth Management?

Manajemen kekayaan menyediakan berbagai jasa keuangan. Umumnya ada lima jenis utama manajemen kekayaan, yang semuanya dapat dibantu oleh penasihat keuangan yang berkualifikasi meliputi perencanaan keuangan, alokasi aset, manajemen aset, perencanaan warisan, dan akuntansi pajak. Mari kita lihat lebih dekat masing-masing jenis layanan wealth management.

1. Perencanaan Keuangan

Jenis manajemen kekayaan ini berfokus pada pemberian saran kepada Anda tentang keputusan keuangan berdasarkan keuangan Anda sehingga Anda dapat mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Secara khusus, penasihat keuangan akan membantu Anda menyusun anggaran, berinvestasi, menabung untuk masa pensiun, membayar pajak, dan banyak lagi.

2. Alokasi Aset

Jenis manajemen kekayaan ini berfokus pada pembuatan strategi investasi berdasarkan tujuan keuangan Anda dan kesediaan Anda untuk mengambil risiko keuangan. Dasar pemikirannya adalah menyeimbangkan risiko dan hasil serta menyesuaikan persentase investasi yang sesuai.

3. Manajemen Aset

Jenis manajemen kekayaan ini adalah tentang, seperti kedengarannya, mengelola uang Anda. Manajer aset membantu Anda mencapai tujuan keuangan dengan membantu Anda membeli saham, obligasi, dan dana, lalu memantaunya untuk Anda. Manajemen aset berbeda dengan alokasi aset karena alokasi aset berfokus pada investasi yang lebih berisiko tinggi dan menghasilkan lebih banyak daripada manajemen aset.

4. Perencanaan Harta Warisan

Jenis manajemen kekayaan ini berfokus pada pengaturan rencana untuk mengelola harta warisan Anda setelah meninggal dunia.

5. Akuntansi Pajak

Jenis manajemen kekayaan ini berfokus pada pengembalian dan pembayaran pajak. Akuntan pajak akan membantu Anda mencari tahu pengurangan apa yang dapat Anda lakukan sehingga Anda membayar lebih sedikit saat musim pajak tiba dan akan membantu Anda dengan pajak Anda yang mungkin sulit karena investasi yang telah Anda lakukan.

Jika Anda adalah individu dengan kekayaan bersih yang tinggi, mengelola aset Anda sendiri bisa menjadi rumit. Menggunakan saran dari penasihat keuangan, dan bahkan membiarkan penasihat keuangan mengelola kekayaan Anda tentu akan meringankan beban tersebut sehingga Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang Anda cintai untuk melakukan hal yang Anda sukai.

Baca juga: Kenali 9 Produk Investasi Ini Sebelum Mulai Berinvestasi

 

Tips Memilih Wealth Manager yang Tepat

Salah satu cara membangun portofolio investasi adalah dengan memilih penasihat keuangan yang tepat. Mereka akan membantu Anda memilih produk tabungan, investasi, dan asuransi yang sesuai kebutuhan, sesuai dengan kebiasaan keuangan, rencana masa depan, dan tujuan jangka panjang Anda

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih manajer kekayaan:

1. Reputasi

Sebelum menandatangani kontrak dengan penasihat, pastikan mereka berasal dari perusahaan manajer kekayaan dengan reputasi yang baik. Jangan sampai Anda menjatuhkan pilihan pada pihak yang tidak terjamin kredibilitasnya.

2. Berpengalaman

Pastikan penasihat memiliki riwayat bekerja dengan klien dalam situasi yang serupa dengan Anda. Tujuannya untuk menghindari kesalahan-kesalahan pengambilan keputusan terkait kekayaan Anda karena belum pernah memegang klien dengan kondisi yang serupa.

3. Filosofi Investasi

Penasihat yang bekerja sama dengan Anda akan menyarankan atau memilih strategi untuk portofolio Anda, jadi Anda harus setuju dengan cara mereka mengambil keputusan.

4. Penawaran Layanan

Pastikan mereka menawarkan produk atau layanan spesifik yang Anda butuhkan, dan tanyakan apakah produk tersebut memiliki hak milik atau tidak.

5. Biaya

Anda mungkin dikenakan biaya terkait investasi atau biaya penasihat khusus. Pastikan Anda memahami apa saja biaya tersebut, dan produk atau layanan apa saja yang terkait dengannya.

Apabila semua aspek sudah dipenuhi, maka yang tidak kalah penting adalah melihat kemistri antara Anda dan manajer kekayaan yang akan dipilih. Pastikan apakah mereka adalah orang yang Anda rasa nyaman untuk bekerja sama dan Anda percayai. Sebab, orang ini akan bertanggung jawab untuk membuat keputusan tentang keuangan Anda, jadi penting bagi Anda untuk memercayainya.

Jangan terburu-buru dan cobalah temui beberapa manajer kekayaan yang berbeda untuk mengetahui siapa yang cocok untuk Anda.

Baca juga: Kenali 9 Produk Investasi Ini Sebelum Mulai Berinvestasi

 

Pentingnya Wealth Management

Wealth management mengacu pada layanan profesional dalam mengelola aset dan investasi keuangan individu atau keluarga untuk membantu mereka mencapai tujuan keuangan dan mengamankan masa depan keuangan mereka. Pentingnya manajemen kekayaan tidak dapat disepelekan, dan ini mencakup beberapa aspek utama meliputi:

1. Penetapan Tujuan Keuangan

Manajemen kekayaan melibatkan pembuatan tujuan keuangan yang jelas dan dapat dicapai, seperti perencanaan pensiun, menabung untuk pendidikan, membeli rumah, atau memulai bisnis. Peran seorang wealth manager atau manajer kekayaan adalah membantu individu menentukan tujuan mereka dan mengembangkan strategi yang komprehensif untuk mencapainya.

2. Manajemen Investasi

Manajer kekayaan menganalisa toleransi risiko, preferensi investasi, dan situasi keuangan individu untuk menciptakan portofolio investasi yang terdiversifikasi. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan imbal hasil sekaligus mengelola risiko sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu individu.

3. Manajemen Risiko

Manajemen kekayaan yang efektif melibatkan penilaian dan pengelolaan berbagai jenis risiko, termasuk volatilitas pasar, inflasi, perpajakan, dan peristiwa kehidupan yang tidak terduga. Strategi dikembangkan untuk memitigasi risiko-risiko ini dan memastikan stabilitas keuangan jangka panjang.

4. Perencanaan Pajak

Aspek utama dari wealth management adalah meminimalkan kewajiban pajak dengan tetap mematuhi undang-undang pajak yang relevan. Strategi dapat melibatkan pilihan investasi yang hemat pajak, pemberian amal, dan memanfaatkan rekening pensiun untuk mengoptimalkan keuntungan pajak.

5. Perencanaan Harta Warisan

Apabila Anda menggunakan wealth manager, maka Anda juga akan dibantu merencanakan distribusi aset meninggal dunia. Ini termasuk membuat surat wasiat, membangun perwalian, dan menunjuk penerima manfaat untuk memastikan bahwa aset ditransfer sesuai dengan keinginan individu dan dengan cara yang efisien pajak.

6. Perencanaan Pensiun

Manajemen kekayaan memainkan peran penting dalam memastikan masa pensiun yang nyaman. Dengan mengembangkan proyeksi pendapatan masa pensiun, menganalisa opsi pensiun, dan mengoptimalkan strategi Jaminan Sosial, Anda dapat merencanakan masa pensiun dengan lebih baik.

7. Pemeliharaan Gaya Hidup

Manajemen kekayaan mempertimbangkan gaya hidup yang diinginkan individu dan membantu mempertahankannya melalui strategi keuangan yang efektif. Hal ini mencakup penganggaran, manajemen arus kas, dan mengevaluasi keberlanjutan pengeluaran yang sedang berlangsung.

8. Pendanaan Pendidikan

Bagi mereka yang memiliki anak, manajer kekayaan dapat membantu membuat rencana tabungan dan strategi investasi untuk mendanai biaya pendidikan, seperti biaya kuliah, memastikan bahwa biaya-biaya ini tidak membahayakan tujuan keuangan jangka panjang.

9. Perencanaan Suksesi Bisnis

Bagi pemilik bisnis, wealth management mencakup perencanaan suksesi bisnis, baik melalui pengalihan kepemilikan kepada anggota keluarga atau menjualnya. Hal ini melibatkan pertimbangan keuangan dan hukum yang kompleks.

10. Ketenangan Pikiran

Manajemen kekayaan yang tepat memberikan ketenangan pikiran bagi individu, karena mengetahui bahwa urusan keuangan mereka teratur. Rasa aman ini dapat mengurangi stres dan memungkinkan individu untuk fokus pada aspek-aspek lain dalam hidup mereka.

 

Capai Tujuan Keuangan di Masa Depan Bersama BTN Prioritas

Mengelola kekayaan adalah hal yang penting dan sangat krusial. Oleh karena itu, metode pengelolaan kekayaan apa pun yang Anda pilih harus didasarkan pada kebutuhan dan tujuan pribadi Anda.

Tidak perlu bingung memulai dari mana, karena BTN Prioritas menawarkan layanan wealth management yang akan menjamin aset Anda dikelola dengan manajemen kekayaan terbaik melalui pelayanan eksklusif serta fasilitas dan perhatian khusus terhadap pertumbuhan finansial Anda.

BTN Prioritas merupakan salah satu layanan perbankan yang ditawarkan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) yang difokuskan untuk membantu nasabah mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Anda tertarik? Mulailah perjalanan menghasilkan keuntungan maksimal sekaligus melindungi kekayaan Anda dari risiko bersama BTN Prioritas. Untuk info lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi website kami atau menghubungi melalui email btncontactcenter@btn.co.id.